Selasa, 18 Maret 2014

Perekonomian Indonesia (Tugas 1)



BISNIS RETAIL
GRAMEDIA BOOK STORE MALANG


Oleh :
Verda Ayu Nadanti
NPM : 29213110
Kelas : 1EB26
Jurusan : Akuntansi
Fakultas : Ekonomi
Universitas Gunadarma


Kota Bekasi
Tahun 2013









BAB I
PENDAHULUAN
1.1       Latar Belakang
Pepatah mengatakan “Buku adalah jendela dunia”. Pepatah itu tentu sudah tidak asing lagi di telinga kita. Pepatah yang menurut saya, tak pernah usang oleh waktu. Dan ini saya yakini dengan sepenuh hati. Tentu saja, karena buku harus menjadi sahabat dalam hidup kita. Buku juga harus menjadi bagian yang tak terpisahkan dalam kehidupan kita. Dengan buku kita bisa melihat sisi lain dari dunia kita ini yang ternyata sangat bermacam-macam bentuknya.
Membaca adalah cara untuk membuka jendela tersebut. Dengan membaca kita dapat mengetahui apa yang sebelumnya tidak kita ketahui. Selain membaca, buku yang kita baca harus mengandung makna yang positif yang bisa memotivasi, meningkatkan, dan membuka wawasan pemikiran kita agar hidup lebih baik.
Toko buku juga merupakan salah satu faktor  yang dibutuhkan agar kehidupan kita lebih baik. Karena toko buku yang baik dan bagus sudah pasti menjual buku yang bermutu pula. Maka penulis dalam makalah ini yang berjudul “GRAMEDIA BOOKSTORE MALANG” menjelaskan gambaran umum, bauran pemasaran, dan pendapatan/omset yang dihasilkan oleh toko buku tersebut.

1.2       Rumusan Masalah
            Dari latar belakang diatas, maka yang menjadi rumusan masalah pada penulisan makalah ini adalah sebagai    berikut :
1.      Bagaimana gambaran umum mengenai Gramedia Bookstore?
2.      Bagaimana bauran pemasaran yang diterapkan oleh Gramedia Bookstore?
3.   Berapa pendapatan atau omset yang dihasilkan Gramedia Bookstore?

1.3       Tujuan Penulisan
Secara terperinci, tujuan dari penulisan makalah ini adalah sebagai berikut :
1.      Mengetahui dan memahami pengertian Bisnis Retail secara umum dan menurut para ahli
2.      Mengetahui gambaran umum mengenai Gramedia Bookstore
3.      Mengetahui bauran pemasaran Gramedia Bookstore
4.      Mengetahui pendapatan atau omset yang dihasilkan Gramedia Bookstore
5.      Memenuhi tugas ke-1 Perekonomian Indonesia


1.4       Manfaat Penulisan
Manfaat dari penulisan makalah ini adalah sebagai berikut :
1.      Mempercepat peningkatan kecerdasan dan kemampuan mahasiswa khusunya tentang Bisnis Retail
2.      Meningkatkan kualitas informasi yang sangat dibutuhkan oleh setiap mahasiswa secara cepat dan berkualitas
3.       Memberikan informasi secara lengkap dan bermanfaat






















BAB II
Landasan Teori

2.1 Pengertian Bisnis Retail Secara Umum
      Kata Ritel berasal dari bahasa perancis, ‘retailler’ , yang berarti memotong atau memecahkan sesuatu. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, Eceran berarti secara satu-satu; sedikit-sedikit (tentang penjualan atau pembelian barang); ketengan. Usaha eceran/ritel adalah semua kegiatan yang terlibat dalam penjualan atau pembelian barang, jasa ataupun keduanya secara sedikit-sedikit atau satu-satu langsung kepada konsumen akhir untuk keperluan konsumsi pribadi, keluarga, ataupun rumah tangga dan bukan untuk keperluan bisnis (dijual kembali). Usaha eceran atau ritel tidak hanya terbatas pada penjualan barang, seperti sabun, minuman, ataupun deterjen, tetapi juga layanan jasa seperti jasa potong rambut, ataupun penyewaan mobil.
      Usaha eceran/ritel pun tidak harus selalu di lakukan di toko, tapi juga bisa dilakukan melalui telepon atau internet, disebut juga dengan eceran/ritel non-toko.
Secara garis besar, usaha ritel yang berfokus pada penjualan barang sehari-hari terbagi dua, yaitu usaha ritel tradisional dan usaha ritel modern. Ciri-ciri usaha ritel tradisional adalah sederhana, tempatnya tidak terlalu luas, barang yang dijual tidak terlalu banyak jenisnya, sistem pengelolaan atau manajemennya masih sederhana, tidakmenawarkan kenyamanan berbelanja dan masih ada proses tawar-menawar  harga dengan  pedagang, serta produk yang dijual tidak dipajang secara terbuka sehingga pelanggan tidak mengetahui apakah peritel memiliki  barang yang dicari atau tidak.
      Sedangkan usaha ritel modern  adalah sebaliknya, menawarkan tempat  yang luas, barang yang dijual banyak jenisnya, sistem manajemen terkelola dengan baik, menawarkan kenyamanan berbelanja, harga jual sudah tetap (fixed price) sehingga tidak ada proses tawar-menawar dan adanya sistem swalayan / pelayanan mandiri, serta pemajangan produk pada rak terbuka sehingga pelanggan bisa  melihat, memilih,
bahkan mencoba produk terlebih dahulu sebelum memutuskan untuk membeli.
           
2.2 Pengertian Bisnis Retail Menurut Para Ahli
1. Risch (1991): Retail adalah penjualan dari sejumlah kecil komoditas kepada konsumen.
Retail berasal dari bahasa Perancis yaitu ” Retailer” yang berarti ” Memotong menjadi kecil kecil”.

2. Gilbert (2003): Retail adalah Semua usaha bisnis yang secara langsung mengarahkan kemampuan pemasarannya untuk memuaskan konsumen akhir berdasarkan organisasi penjualan barang dan jasa sebagai inti dari distribusi

3. Lucas, Bush dan Gresham (1994): Pengertian Retailer adalah semua organisasi bisnis yang memperoleh lebuh dari setengah hasil penjualannya dari retailing

4. Menurut Pintel dan Diamond (1971): Retail dapat di klasifikasikan dalam banyak cara, sebagai contoh Retail dapat di kelompokkan sesuai dengan aktivitas penjualan barang berdasarkan sbb :
- Retail Kecil
Bisnis Retail kecil di gambarkan sebagai retailer yang berpenghasilan di bawah $500 pertahun. Pemilik retail pada umumnya bertanggung jawab penuh terhadap seluruh penjualan dan manajemen.
Biasanya kebanyakan pemilik toko pada bisnis retail kecil ini dimiliki oleh secara individu (Individual Proprietorship)
- Retail Besar
Pada saat ini industri Retail di kuasai oleh organisasi besar, organisasi tersebut meliputi : Departemen Store – Chain organization (organisasi berantai), Supermarket, Catalog Store, Warehouse, Outlet dan Online Store (Toko Online )
Departemen Store merupakan salah satu dari retailer besar dimana menawarkan berbagai macam jenis produk / barang, tingkat harga dan kenyamanan dalam berbelanja.



















BAB III
Pembahasan

 
3.1 Gambaran Umum Gramedia Bookstore
Gramedia didirikan oleh P.K Ojong (alm) dan Jakob Oetama dengan sebuah visi yang jelas, yaitu mereka ingin berpartisipasi dalam pengembangan intelektual agar masyarakat Indonesia dapat meningkatkan kesejahteraan dan masa depannya. Seperti yang dilansir di situs resmi Gramedia (2005), mereka bertekad untuk menumbuhkan minat baca masyarakat Indonesia, sebab mereka percaya bahwa kehidupan dapat diubah dengan ilmu pengetahuan yang kuat. P.K Ojong dan Jakob Oetama memulai karier mereka sebagai seorang jurnalis yang kemudian keduanya berhasil menerbitkan majalah pertama mereka bernama Intisari di tahun 1963. Penerbitan majalah pertama tersebut terbukti sukses, bahkan majalah Intisari masih diterbitkan hingga saat ini.
Dua tahun kemudian, pada tanggal 28 Juni 1965 P.K Ojong dan Jakob Oetama mulai menerbitkan sebuah surat kabar harian yang disebut Kompas. Hingga kini, Kompas telah menjadi surat kabar yang paling banyak dibaca di Indonesia dengan sirkulasi yang terluas. Keberhasilan yang mereka raih tersebut, membawa keduanya berkembang ke dalam usaha penerbitan, percetakan, dan retail buku serta majalah. Hingga pada tahun 1970 untuk pertama kalinya toko buku Gramedia didirikan di jalan Gajah Mada Jakarta, dan sampai dengan Januari 2011 telah memiliki 98 cabang yang tersebar di seluruh Indonesia.
Dengan slogan bahwa “Membaca adalah kunci yang akan memperkuat masyarakat Indonesia untuk menciptakan masa depan mereka sendiri”, Gramedia Bookstore memiliki visi dan misi sebagai berikut,
Visi:
Turut berpartisipasi dalam pengembangan intelektual bangsa dengan menyebarkan ilmu pengetahuan dan informasi melalui model retail yang berbeda dan pendistribusian buku, ATK, dan produk multimedia, ditandai dengan pelayanan yang terbaik, manajemen yang proaktif, dan perilaku bisnis yang tepat.
Misi:
·         Untuk menjadi agent of change di dalam masyarakat yang pluralistic
·         Untuk menjadi pemimpin di dalam retail dan distribusi ilmu pengetahuan, informasi dan infotainment berbasis media.
·         Untuk menyediakan produk-produk yang canggih, inovatif, dan berorientasi pasar
Sejak pertama kali dibuka tahun 1970, Gramedia Bookstore telah menjadi pemimpin dalam penjualan buku dan penerbitan, berada jauh di atas dari pesaing-pesaing terdekatnya. Gramedia Bookstore telah mengembangkan citra merek dan reputasi yang sangat bagus selama bertahun-tahun. Masyarakat Indonesia telah tumbuh bersama Gramedia dan belajar untuk mempercayai Gramedia dalam menyediakan berbagai buku berkualitas dengan harga yang dapat dijangkau bagi mereka. Gramedia Bookstore telah menyediakan bahan bacaan berkualitas selama lebih dari 40 tahun dan telah menjadi sebuah merek yang teruji dan terpercaya di dalam retail buku dan penerbitan.
Penerbit dari Gramedia sendiri terdiri dari enam perusahaan yang memasok sekitar 40% dari total buku yang diterbitkan, buku-buku tersebut terdiri dari buku asli berbahasa Indonesia dan buku terjemahan. Gramedia menjalin hubungan yang baik dengan para pemasok dan mitra kerjanya, Gramedia dikenal atas keadilan dan integritas dalam segala urusan bisnis. Pemasok selalu dibayar tepat waktu dan pihak Mal atau Dept. Store yang bekerja sama dengan Gramedia mengerti bahwa Gramedia Bookstore selalu menjadi pembangun lalu lintas yang baik bagi Mal maupun Dept. Store mereka.
Gramedia Bookstore dimiliki dan dikelola oleh PT Gramedia Asri Media (GAM), sebuah anak perusahaan yang sepenuhnya dimiliki oleh Kompas Gramedia Group (KGG). GAM adalah saluran distribusi retail untuk KGG yang juga menangani penerbit dan mitra asing. Kemudian pada tahun 1972 KGG mendirikan sebuah pabrik percetakan di Jakarta dalam rangka memenuhi kebutuhan terhadap koran dan majalah yang semakin meningkat, hingga kemudian pada tahun 1973 dibentuk PT Gramedia Pustaka Utama (GPU) dan mulai menerbitkan judul pertamanya. Perusahaan tersebut telah meraih sukses yang luar biasa, hingga kini mampu menerbitkan lebih dari 600 judul per tahun, kisaran judul buku terdiri dari buku anak-anak dan remaja, buku bahasa dan sastra, kamus dan referensi, buku teks universitas, buku mengenai life style dan masih banyak lagi. GPU memiliki 60% judul buku asing yang diterjemahkan dan diterbitkan di Indonesia, secara kolektif GPU menangani sekitar 4000 judul aktif yang didistribusikan oleh Gramedia Bookstore.
Melonjaknya kebutuhan terhadap pendidikan teknologi membuat KGG mendirikan PT Elex Media Komputindo (EMK) pada tahun 1985. EMK menerbitkan buku-buku tentang komputer, elektronik, teknologi, komik, dan perangkat lunak komputer. Setiap tahun EMK menerbitkan 1500 judul baru dan lebih dari 50% judul merupakan terjemahan dari bahasa asing. Kemudian pada tahun 1990 KGG mendirikan PT Gramedia Widiasarana Indonesia atau yang dikenal dengan Grasindo. Grasindo berkonsentrasi pada buku pelajaran sekolah dan bahan pendidikan lainnya untuk TK hingga SMA, sampai dengan sekarang Grasindo mampu menerbitkan 300 judul baru setiap tahun. Tidak hanya di bidang penerbitan buku, KGG juga telah memiliki Gramedia Majalah yang menangani sekitar 43 judul tabloid dan majalah, yang terdiri dari 30 judul asli dan 13 berlisensi, seperti National Geographic, TopGear, Disney Junior dan masih banyak lagi.
Indonesia telah melihat suatu transformasi selama 40 tahun terakhir, sebuah negara yang memiliki keragaman luar biasa dan geografis yang sangat luas, kaya akan seni dan tradisi budaya membuat Indonesia harus menghadapi berbagai kesulitan dan tantangan. Pada tahun 1970-an, ketika Gramedia baru saja berdiri, lebih dari 31% penduduk Indonesia berusia di atas 10 tahun mengalami buta huruf. Namun pada tahun 2003, angka buta huruf  turun menjadi 9,07% untuk kelompok yang sama. Wajib belajar 9 tahun bagi setiap penduduk Indonesia yang dilaksanakan bersamaan dengan berkembangnya kelas menengah dengan pesat menciptakan kondisi yang haus akan ilmu pengetahuan dan buku bacaan setiap harinya yang belum pernah  terjadi sebelumnya. Dalam hal tersebut tentu saja Gramedia telah berperan penting untuk ikut serta mencerdaskan bangsa.


3.2 Bauran Pemasaran Gramedia Bookstore
Bauran pemasaran terdiri dari semua hal yang dapat dilakukan perusahaan untuk mempengaruhi permintaan produknya. Berbagai kemungkinan ini dapat dikelompokkan menjadi empat kelompok variabel yang disebut “4P” (Product, Price, Place, Promotion).

3.2.1 Produk
Produk berarti kombinasi barang dan jasa yang ditawarkan perusahaan kepada pasar sasaran (Kotler & Armstrong, 2008:62). Dalam rangka mengantisipasi dan memenuhi kebutuhan konsumen yang berkembang pesat, Gramedia Bookstore telah menjadi one-stop shop untuk setiap anggota keluarga. Ragam produk yang disediakan oleh Gramedia Bookstore meliputi buku lokal dan impor, alat tulis, multimedia, peralatan olahraga serta alat-alat musik.
Buku-buku di Gramedia Bookstore 80% adalah karya lokal yang diproduksi di Indonesia atau bahan asing yang telah diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia dan 20% sisanya merupakan buku impor.  Ini termasuk buku-buku tentang berbagai subyek dan tema, bahan studi, kamus, direktori jalan, majalah dan komik. Alat tulis yang disediakan di Gramedia Bookstore meliputi pena, pensil, perlengkapan menggambar, map, buku tulis, dan masih banyak lagi. Untuk peralatan multimedia meliputi digital camera dan aksesorisnya, laptop dan aksesorisnya, printer, fax, scanner, handphone, dll. Adapun peralatan olahraga yang disediakan meliputi alat-alat fitness, berbagai macam bola, raket, scooter, sepatu roda, perlengkapan renang, dll. Sedangkan alat-alat musik yang tersedia yaitu keyboard, gitar, drum, seruling, pianika, dll.
Produk-produk yang disediakan oleh Gramedia Bookstore sudah tidak diragukan lagi kualitasnya. Gramedia tidak hanya mengutamakan kuantitas produk yang disediakan, namun juga memperhatikan kualitas yang baik. Buku-buku yang tersedia dijamin keasliannya, sebab Gramedia menjalin kerjasama dengan sejumlah penerbit, sehingga setiap buku yang dijual merupakan produk orisinil. Kualitas yang baik tidak hanya terletak pada buku, berbagai produk berupa alat tulis yang tersedia di Gramedia Bookstore juga merupakan produk yang berkualitas. Sama halnya dengan produk multimedia dan berbagai peralatan musik serta olahraga, pemasok produk-produk tersebut berasal dari perusahaan ternama yang telah dipercaya oleh konsumen. Sehingga dari segi kualitas, Gramedia Bookstore tidak hanya menjadi one-stop shop yang menyediakan beragam produk, namun juga mampu memuaskan pelanggan dengan produknya yang berkualitas.
Gramedia Bookstore menyediakan buku-buku dengan berbagai subjek dan tema, hal tersebut merupakan hasil dari kerjasama pihak Gramedia dengan sejumlah penerbit antara lain Penerbit Erlangga, Salemba Empat, Arruzz Media, Trans Media, Penerbit Diva, Prestasi Pustaka, Gema Insani, dll. Selain buku-buku dari penerbit tersebut, Gramedia juga mendapat pasokan buku dari penerbit yang dimiliki oleh perusahaan induk Kompas Gramedia Group (KGG), antara lain Gramedia Pustaka Utama, Elexmedia Komputindo, Gramedia Widiasarana Indonesia (Grasindo), Kepustakaan Populer Gramedia, Penerbit Buku Kompas, Bhuana Ilmu Populer, dan Gramedia Majalah. Macam-macam alat tulis yang tersedia di Gramedia Bookstore merupakan produk-produk dari Steadler, Fiber Castel, Pentel, Stabilo, Joyko, Snowman, Paperline, dll. Untuk perlengkapan sekolah seperti tas, Gramedia menyediakan beberapa produk dari Eiger, Export, Realpolo, serta Planet Ocean. Beberapa perlengkapan olahraga yang tersedia mulai dari merek Yonex, Spalding, Mikasa, hingga merek Wish. Namun untuk alat-alat musik didominasi oleh produk dari Yamaha, sedangkan produk multimedia terdiri dari berbagai macam merek, antara lain Panasonic, Sony, Canon, Samsung, HP, Alfalink, beberapa produk dari Nokia, Sony Ericsson, dan Blackberry juga tersedia.

3.2.2 Harga
Berbagai produk yang disediakan oleh Gramedia Bookstore memiliki harga yang umumnya dapat dijangkau oleh konsumen kelas menengah. Bahkan Gramedia Bookstore pun terus berupaya agar produknya juga mampu dijangkau oleh konsumen kelas menengah ke bawah.
Untuk produk buku, harga yang ditawarkan oleh Gramedia Bookstore bermacam-macam, mulai dari puluhan ribu rupiah hingga ratusan ribu rupiah. Jumlah harga masing-masing buku tersebut ditentukan berdasarkan jenis buku itu sendiri. Antara buku pelajaran sekolah, buku teks universitas, novel, komik, dan jenis-jenis buku yang lain tentunya memiliki harga berbeda-beda. Sedangkan untuk produk lainnya, seperti alat tulis, perlengkapan musik dan olahraga, serta produk multimedia, harga yang ditawarkan sesuai dengan harga eceran yang disarankan oleh masing-masing pemasok produk.
Salah satu cara Gramedia Bookstore untuk memuaskan pelanggan adalah dengan memberikan diskon atau potongan harga. Gramedia Bookstore yang terletak di Jalan Basuki Rachmad Malang selalu menggelar program diskon buku setiap periode-periode tertentu dengan durasi selama 1bulan. Program tersebut digelar di halaman depan Gramedia Bookstore dengan tujuan untuk menarik perhatian masyarakat. Harga yang ditawarkan mulai dari Rp. 5.000,- Rp. 7.000,- Rp. 10.000,- hingga Rp. 15.000,- umumnya harga tersebut telah didiskon 50% dari harga semula atau harga asli buku. Buku-buku yang didiskon terdiri dari berbagai macam jenis dan subjek yang berasal dari beberapa penerbit seperti Arruzz Media, Trans Media, Mizan, Prestasi Pustaka, Gema Insani, Diva, dll.
Tidak hanya memberikan diskon pada periode tertentu, Gramedia Bookstore yang terletak di Jalan Basuki Rachmad Malang juga menyediakan buku-buku khusus mahasiswa yang didiskon 25% sampai dengan 40% setiap harinya. Terdapat pula beberapa buku teks universitas yang dibandrol dengan harga Rp. 5.000,- Rp. 10.000,- dan Rp. 15.000,-. Selain memberikan diskon untuk produk yang berupa buku, Gramedia Bookstore juga memberikan diskon untuk produk lainnya, seperti salah satu contohnya yaitu VCD/DVD Film. Harga yang ditawarkan untuk 2buah VCD/DVD Film yaitu mulai dari Rp. 10.000,- Rp. 20.000,- Rp. 30.000,- hingga Rp.40.000,- .
Gramedia Bookstore juga memberikan potongan harga khusus untuk pembelian buku terbitan Kompas Gramedia (Penerbit Buku Kompas) bagi pelanggan yang memiliki Kompas Gramedia Value Card-Flazz. Potongan harga yang diberikan yaitu, regular discount 10% untuk semua buku terbitan Kompas Gramedia dan seasonal discount 20% pada setiap acara Book Lovers Time Kompas Gramedia. Terdapat pula keuntungan lain yang diberikan Gramedia Bookstore bagi pelanggan yang memiliki kartu tersebut, seperti salah satunya yaitu kesempatan untuk indent buku dengan harga khusus.

3.2.3 Tempat
Sejak pertama kali dibuka pada tahun 1970 hingga Januari 2011, Gramedia Bookstore telah memiliki 98 cabang yang tersebar di seluruh Indonesia, bahkan menurut Laoli (2011) Gramedia Bookstore akan segera membuka 10 cabang baru lagi untuk beberapa daerah di Jakarta, Bandung, dan Gorontalo. Sehingga kemungkinan sampai dengan waktu sekarang ini, diperkirakan Gramedia Bookstore telah memiliki lebih dari 100 cabang.
Setiap outlet Gramedia Bookstore menikmati lokasi yang strategis dalam setiap kota-kota besar di Indonesia dan beberapa kota kecil seperti Madiun, Kediri, dan Magelang. Setiap outlet telah direncanakan dan diposisikan untuk memenuhi kebutuhan pelanggan Gramedia Bookstore di setiap daerah tertentu. Di Kota Malang sendiri terdapat dua outlet Gramedia Bookstore, yaitu di Jalan Basuki Rachmad dan Jalan Veteran, Matos.
Kedua lokasi Gramedia Bookstore di Kota Malang merupakan tempat yang strategis. Jalan Basuki Rachmad merupakan daerah yang terletak di pusat kota, letak Gramedia Bookstore berdekatan dengan alun-alun kota, Sarinah dan Ramayana Dept. Store, beberapa tempat ibadah seperti masjid dan gereja, kantor pemerintahan, serta berbagai macam pertokoan. Alat transportasi umum yang lewat di sekitar Gramedia Bookstore juga beragam, mulai dari jurusan GA, AG, LG, GL, MM, dan LDG, hal tersebut memudahkan masyarakat Malang dari berbagai daerah untuk datang ke Gramedia Bookstore.
Letak Gramedia Bookstore yang berada di Matos Jalan Veteran juga termasuk lokasi yang strategis, karena berdekatan dengan beberapa sekolah dan perguruan tinggi, seperti SMAN 8 Malang, SMKN 2 Malang, SMPN 4 Malang, MAN 3 Malang, MTSN 1 Malang, MIN 1 Malang, TK B.A Restu Malang, dan Universitas Negeri Malang serta Universitas Brawijaya. Selain itu, Matos sendiri juga merupakan salah satu Mal yang memiliki banyak pengunjung sehingga memberikan pengaruh positif bagi Gramedia Bookstore. Beberapa alat transportasi umum yang lewat di sekitar Matos antara lain AL, GL, LDG, dan ASD.
Selain tempat atau lokasi yang strategis, Gramedia Bookstore juga berusaha untuk menciptakan outlet yang nyaman bagi setiap pelanggan yang datang. Kenyamanan tersebut selain dari pelayanan prima juga diciptakan melalui segi design dan interior yang baik. Pada umumnya design dan interior antara kedua outlet Gramedia Bookstore yang ada di Kota Malang hampir sama, perbedaannya hanya terletak pada jumlah lantai, outlet di Jalan Basuki Rachmad memiliki 3 lantai, sedangkan di Matos Jalan Veteran hanya memiliki 2 lantai. Lantai 1 menyediakan berbagai alat tulis, perlengkapan musik dan olahraga, serta produk multimedia. Sedangkan lantai 2 khusus menyediakan berbagai macam buku.
Penataan buku-buku di Gramedia Bookstore dirancang sedemikian rupa untuk memberikan kenyamanan pada pelanggan yang datang. Buku-buku yang merupakan kebutuhan bagi kategori pelajar, mulai dari TK, SD, SMP, SMA, dengan subjek seperti buku pendidikan, kamus, buku referensi, buku anak dan remaja (komik dan novel) dan buku sekolah diletakkan di sisi yang berbeda dengan subjek buku yang merupakan kebutuhan bagi kategori mahasiswa hingga umum, yang meliputi agama dan filsafah, sosial dan politik, majalah, teknik, TI, hukum, ekonomi, bisnis manajemen, pariwisata, dan pertanian. Untuk buku-buku impor, dan buku-buku mengenai gaya hidup, kesehatan, bahasa dan sastra diletakkan di bagian tengah, sedangkan di bagian terdepan merupakan display untuk kategori buku pilihan, buku baru, dan best seller.
Lantai 3 yang terletak di outlet Jalan Basuki Rachmad merupakan area khusus buku mahasiswa special promo. Sehingga semua buku yang terdapat di lantai 3 tersebut khusus memenuhi kebutuhan para mahasiswa. Terdapat berbagai macam tema, seperti SPSS, Science, Metodologi Penelitian, Akuntansi, Manajemen, Kedokteran, Ekonomi, Psikologi, Sosiologi, Teknik, dan Statistik. Gramedia Bookstore tidak hanya melayani konsumen secara langsung namun juga secara tidak langsung. Hal tersebut dilakukan melalui situs online Gramedia yang dapat diakses di www.gramediaonline.com, di situs tersebut konsumen dapat melakukan pemesanan ataupun pembelian berbagai produk secara online yang tidak terbatas pada buku.




3.3 Pendapatan atau Omset
Gramedia Asri Media bukanlah perusahaan terbuka. Jadi, tidak ada data yang cukup akurat untuk disampaikan guna menjelaskan kedigdayaan Gramedia Asri Media di bisnis toko buku. Hanya, pemiliknya Jakob Oetama, sudah rutin masuk ke dalam daftar orang terkaya di Indonesia. Misal pada tahun 2008, Majalah Forbes menyebut Jakob Oetama berada dalam kategori 40 orang terkaya di Indonesia. Kala itu, Forbes mencatat kekayaan bersih Jakob Oetama mencapai USD 80 juta. Dua tahun kemudian, kekayaannya membengkak menjadi USD 130 juta.
























BAB IV
Kesimpulan

            Secara umum bisnis retail dapat diartikan sebagai salah satu cara pemasaran produk meliputi semua aktivitas yang melibatkan penjualan barang secara langsung ke konsumen akhir untuk penggunaan pribadi dan bukan bisnis. Organisasi ataupun seseorang yang menjalankan bisnis ini disebut pula sebagai pengecer. Pada prakteknya pengecer melakukan pembelian barang ataupun produk dalam jumlah besar dari produsen, ataupun pengimport baik secara langsung ataupun melalui grosir, untuk kemudian dijual kembali dalam jumlah kecil. Penulis mengambil contoh “Gramedia Bookstore”.
            Gramedia Bookstre didirikan pada tahun 1970 oleh P.K Ojong (alm) dan Jakob Oetama di Jalan Gajah Mada Jakarta. Sejak pertama kali dibuka, Gramedia Bookstore yang dimiliki dan dikelola oleh PT Gramedia Asri Media yang merupakan anak perusahaan Kompas Gramedia Group, telah menjadi pemimpin dalam penjualan buku dan penerbitan. Selama lebih dari 40 tahun Gramedia telah menjadi sebuah merek yang teruji dan terpercaya di dalam retail buku dan penerbitan. Tempat yang terkenal dikalangan kutu buku yang senang membaca. Dengan membaca kita bisa mengetahui banyak hal dan perspektif. Membaca juga membuka pikiran kita. Dengan membaca kita tidak lagi keukeuh hanya pada satu perspektif tanpa mau membuka diri terhadap pendapat berbeda. Membaca juga memperkaya imajinasi dan menjadikan kita menjadi lebih kreatif.
            Dalam makalah ini dijelaskan pengaruh bisnis retail yaitu Gramedia Bookstore terhadap perekonomian daerah malang. Selain itu gambaran umum, bauran pemasaran, dan pendapatan atau omset yang dihasilkan gramedia bookstore.
           
           













Daftar Isi
BAB I…………………………………………………………………….Pendahuluan
1.1……………………………………………………Landasan Teori
1.2………………………………………………........Rumusan Masalah
1.3……………………………………………………Tujuan Penulisan
1.4……………………………………………………Manfaat Penulisan

BAB II…………………………………………………………………...Landasan Teori
2.1……………………………………………………Pengertian Bisnis Retail Secra Umum
2.2……………………………………………………Pengertian Bisnis Retail Menurut Para Ahli

BAB III………………………………………………………………….Pembahasan
3.1…………………………………………………… Gambaran Umum Gramedia Bookstore
3.2…………………………………………………… Bauran Pemasaran Gramedia Bookstore
3.2.1…………………………………………………….. Produk
3.2.2……………………………………………………... Harga
3.2.3………………………………………………………Tempat
3.3…………………………………………………… Pendapatan atau Omset

BAB IV…………………………………………………………………..Kesimpulan






Daftar Pustaka