BISNIS RETAIL
GRAMEDIA BOOK
STORE MALANG
Oleh :
Verda Ayu
Nadanti
NPM : 29213110
Kelas : 1EB26
Jurusan :
Akuntansi
Fakultas :
Ekonomi
Universitas
Gunadarma
Kota Bekasi
Tahun 2013
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pepatah
mengatakan “Buku adalah jendela dunia”. Pepatah itu tentu sudah tidak asing
lagi di telinga kita. Pepatah yang menurut saya, tak pernah usang oleh waktu.
Dan ini saya yakini dengan sepenuh hati. Tentu saja, karena buku harus menjadi
sahabat dalam hidup kita. Buku juga harus menjadi bagian yang tak terpisahkan
dalam kehidupan kita. Dengan buku kita bisa melihat sisi lain dari dunia kita
ini yang ternyata sangat bermacam-macam bentuknya.
Membaca adalah
cara untuk membuka jendela tersebut. Dengan membaca kita dapat mengetahui apa
yang sebelumnya tidak kita ketahui. Selain membaca, buku yang kita baca harus mengandung
makna yang positif yang bisa memotivasi, meningkatkan, dan membuka wawasan
pemikiran kita agar hidup lebih baik.
Toko buku juga
merupakan salah satu faktor yang
dibutuhkan agar kehidupan kita lebih baik. Karena toko buku yang baik dan bagus
sudah pasti menjual buku yang bermutu pula. Maka penulis dalam makalah ini yang
berjudul “GRAMEDIA BOOKSTORE MALANG” menjelaskan gambaran umum, bauran
pemasaran, dan pendapatan/omset yang dihasilkan oleh toko buku tersebut.
1.2 Rumusan
Masalah
Dari latar belakang diatas, maka
yang menjadi rumusan masalah pada penulisan makalah ini adalah sebagai berikut
:
1. Bagaimana gambaran umum mengenai Gramedia Bookstore?
2. Bagaimana bauran pemasaran yang diterapkan oleh Gramedia
Bookstore?
3. Berapa pendapatan
atau omset yang dihasilkan Gramedia Bookstore?
1.3 Tujuan Penulisan
Secara
terperinci, tujuan dari penulisan makalah ini adalah sebagai berikut :
1.
Mengetahui
dan memahami pengertian Bisnis Retail secara umum dan menurut para ahli
2.
Mengetahui
gambaran umum mengenai Gramedia Bookstore
3.
Mengetahui
bauran pemasaran Gramedia Bookstore
4.
Mengetahui
pendapatan atau omset yang dihasilkan Gramedia Bookstore
5.
Memenuhi
tugas ke-1 Perekonomian Indonesia
1.4 Manfaat Penulisan
Manfaat dari
penulisan makalah ini adalah sebagai berikut :
1. Mempercepat peningkatan kecerdasan
dan kemampuan mahasiswa khusunya tentang Bisnis Retail
2. Meningkatkan kualitas informasi yang
sangat dibutuhkan oleh setiap mahasiswa secara cepat dan berkualitas
3.
Memberikan informasi secara lengkap dan
bermanfaat
BAB II
Landasan Teori
2.1 Pengertian Bisnis Retail Secara Umum
Kata Ritel berasal dari bahasa perancis, ‘retailler’ , yang
berarti memotong atau memecahkan sesuatu. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia,
Eceran berarti secara satu-satu; sedikit-sedikit (tentang penjualan atau
pembelian barang); ketengan. Usaha eceran/ritel adalah semua kegiatan yang
terlibat dalam penjualan atau pembelian barang, jasa ataupun keduanya secara
sedikit-sedikit atau satu-satu langsung kepada konsumen akhir untuk keperluan
konsumsi pribadi, keluarga, ataupun rumah tangga dan bukan untuk keperluan
bisnis (dijual kembali). Usaha eceran atau ritel tidak hanya terbatas pada
penjualan barang, seperti sabun, minuman, ataupun deterjen, tetapi juga layanan
jasa seperti jasa potong rambut, ataupun penyewaan mobil.
Usaha eceran/ritel pun tidak harus selalu di lakukan di toko, tapi juga bisa
dilakukan melalui telepon atau internet, disebut juga dengan eceran/ritel
non-toko.
Secara
garis besar, usaha ritel yang berfokus pada penjualan barang sehari-hari
terbagi dua, yaitu usaha ritel tradisional dan usaha ritel modern. Ciri-ciri
usaha ritel tradisional adalah sederhana, tempatnya tidak terlalu luas, barang
yang dijual tidak terlalu banyak jenisnya, sistem pengelolaan atau manajemennya
masih sederhana, tidakmenawarkan kenyamanan berbelanja dan masih ada proses
tawar-menawar harga dengan pedagang, serta produk yang dijual tidak
dipajang secara terbuka sehingga pelanggan tidak mengetahui apakah peritel
memiliki barang yang dicari atau tidak.
Sedangkan usaha ritel modern adalah
sebaliknya, menawarkan tempat yang luas, barang yang dijual banyak
jenisnya, sistem manajemen terkelola dengan baik, menawarkan kenyamanan
berbelanja, harga jual sudah tetap (fixed price) sehingga tidak ada proses
tawar-menawar dan adanya sistem swalayan / pelayanan mandiri, serta pemajangan
produk pada rak terbuka sehingga pelanggan bisa melihat, memilih,
bahkan
mencoba produk terlebih dahulu sebelum memutuskan untuk membeli.
2.2
Pengertian Bisnis Retail Menurut Para Ahli
1. Risch (1991): Retail adalah penjualan
dari sejumlah kecil komoditas kepada konsumen.
Retail berasal dari bahasa Perancis yaitu ” Retailer” yang berarti ” Memotong menjadi kecil kecil”.
Retail berasal dari bahasa Perancis yaitu ” Retailer” yang berarti ” Memotong menjadi kecil kecil”.
2. Gilbert (2003): Retail adalah Semua usaha bisnis yang secara langsung mengarahkan kemampuan pemasarannya untuk memuaskan konsumen akhir berdasarkan organisasi penjualan barang dan jasa sebagai inti dari distribusi
3. Lucas, Bush dan Gresham (1994): Pengertian Retailer adalah semua organisasi bisnis yang memperoleh lebuh dari setengah hasil penjualannya dari retailing
4. Menurut Pintel dan Diamond (1971): Retail dapat di klasifikasikan dalam banyak cara, sebagai contoh Retail dapat di kelompokkan sesuai dengan aktivitas penjualan barang berdasarkan sbb :
- Retail Kecil
Bisnis Retail kecil di gambarkan sebagai retailer yang berpenghasilan di bawah $500 pertahun. Pemilik retail pada umumnya bertanggung jawab penuh terhadap seluruh penjualan dan manajemen.
Biasanya kebanyakan pemilik toko pada bisnis retail kecil ini dimiliki oleh secara individu (Individual Proprietorship)
- Retail Besar
Pada saat ini industri Retail di kuasai oleh organisasi besar, organisasi tersebut meliputi : Departemen Store – Chain organization (organisasi berantai), Supermarket, Catalog Store, Warehouse, Outlet dan Online Store (Toko Online )
Departemen Store merupakan salah satu dari retailer besar dimana menawarkan berbagai macam jenis produk / barang, tingkat harga dan kenyamanan dalam berbelanja.
BAB III
Pembahasan
3.1
Gambaran Umum Gramedia Bookstore
Gramedia
didirikan oleh P.K Ojong (alm) dan Jakob Oetama dengan sebuah visi yang jelas,
yaitu mereka ingin berpartisipasi dalam pengembangan intelektual agar
masyarakat Indonesia dapat meningkatkan kesejahteraan dan masa depannya.
Seperti yang dilansir di situs resmi Gramedia (2005), mereka bertekad untuk
menumbuhkan minat baca masyarakat Indonesia, sebab mereka percaya bahwa
kehidupan dapat diubah dengan ilmu pengetahuan yang kuat. P.K Ojong dan Jakob
Oetama memulai karier mereka sebagai seorang jurnalis yang kemudian keduanya
berhasil menerbitkan majalah pertama mereka bernama Intisari di tahun 1963.
Penerbitan majalah pertama tersebut terbukti sukses, bahkan majalah Intisari
masih diterbitkan hingga saat ini.
Dua
tahun kemudian, pada tanggal 28 Juni 1965 P.K Ojong dan Jakob Oetama mulai
menerbitkan sebuah surat kabar harian yang disebut Kompas. Hingga kini, Kompas
telah menjadi surat kabar yang paling banyak dibaca di Indonesia dengan
sirkulasi yang terluas. Keberhasilan yang mereka raih tersebut, membawa
keduanya berkembang ke dalam usaha penerbitan, percetakan, dan retail buku serta majalah. Hingga pada
tahun 1970 untuk pertama kalinya toko buku Gramedia didirikan di jalan Gajah
Mada Jakarta, dan sampai dengan Januari 2011 telah memiliki 98 cabang yang
tersebar di seluruh Indonesia.
Dengan
slogan bahwa “Membaca adalah kunci yang akan memperkuat masyarakat Indonesia
untuk menciptakan masa depan mereka sendiri”, Gramedia Bookstore memiliki visi
dan misi sebagai berikut,
Visi:
Turut berpartisipasi dalam
pengembangan intelektual bangsa dengan menyebarkan ilmu pengetahuan dan
informasi melalui model retail yang
berbeda dan pendistribusian buku, ATK, dan produk multimedia, ditandai dengan
pelayanan yang terbaik, manajemen yang proaktif, dan perilaku bisnis yang
tepat.
Misi:
·
Untuk menjadi agent of change di
dalam masyarakat yang pluralistic
·
Untuk menjadi pemimpin di dalam
retail dan distribusi ilmu pengetahuan, informasi dan infotainment berbasis
media.
·
Untuk menyediakan produk-produk yang
canggih, inovatif, dan berorientasi pasar
Sejak
pertama kali dibuka tahun 1970, Gramedia Bookstore telah menjadi pemimpin dalam
penjualan buku dan penerbitan, berada jauh di atas dari pesaing-pesaing
terdekatnya. Gramedia Bookstore telah mengembangkan citra merek dan reputasi
yang sangat bagus selama bertahun-tahun. Masyarakat Indonesia telah tumbuh
bersama Gramedia dan belajar untuk mempercayai Gramedia dalam menyediakan
berbagai buku berkualitas dengan harga yang dapat dijangkau bagi mereka.
Gramedia Bookstore telah menyediakan bahan bacaan berkualitas selama lebih dari
40 tahun dan telah menjadi sebuah merek yang teruji dan terpercaya di dalam retail buku dan penerbitan.
Penerbit
dari Gramedia sendiri terdiri dari enam perusahaan yang memasok sekitar 40%
dari total buku yang diterbitkan, buku-buku tersebut terdiri dari buku asli
berbahasa Indonesia dan buku terjemahan. Gramedia menjalin hubungan yang baik
dengan para pemasok dan mitra kerjanya, Gramedia dikenal atas keadilan dan
integritas dalam segala urusan bisnis. Pemasok selalu dibayar tepat waktu dan
pihak Mal atau Dept. Store yang bekerja sama dengan Gramedia mengerti bahwa
Gramedia Bookstore selalu menjadi pembangun lalu lintas yang baik bagi Mal
maupun Dept. Store mereka.
Gramedia
Bookstore dimiliki dan dikelola oleh PT Gramedia Asri Media (GAM), sebuah anak
perusahaan yang sepenuhnya dimiliki oleh Kompas Gramedia Group (KGG). GAM
adalah saluran distribusi retail untuk KGG yang juga menangani penerbit dan
mitra asing. Kemudian pada tahun 1972 KGG mendirikan sebuah pabrik percetakan
di Jakarta dalam rangka memenuhi kebutuhan terhadap koran dan majalah yang
semakin meningkat, hingga kemudian pada tahun 1973 dibentuk PT Gramedia Pustaka
Utama (GPU) dan mulai menerbitkan judul pertamanya. Perusahaan tersebut telah
meraih sukses yang luar biasa, hingga kini mampu menerbitkan lebih dari 600
judul per tahun, kisaran judul buku terdiri dari buku anak-anak dan remaja,
buku bahasa dan sastra, kamus dan referensi, buku teks universitas, buku
mengenai life style dan masih banyak lagi. GPU memiliki 60% judul buku asing
yang diterjemahkan dan diterbitkan di Indonesia, secara kolektif GPU menangani
sekitar 4000 judul aktif yang didistribusikan oleh Gramedia Bookstore.
Melonjaknya
kebutuhan terhadap pendidikan teknologi membuat KGG mendirikan PT Elex Media
Komputindo (EMK) pada tahun 1985. EMK menerbitkan buku-buku tentang komputer,
elektronik, teknologi, komik, dan perangkat lunak komputer. Setiap tahun EMK
menerbitkan 1500 judul baru dan lebih dari 50% judul merupakan terjemahan dari
bahasa asing. Kemudian pada tahun 1990 KGG mendirikan PT Gramedia Widiasarana
Indonesia atau yang dikenal dengan Grasindo. Grasindo berkonsentrasi pada buku
pelajaran sekolah dan bahan pendidikan lainnya untuk TK hingga SMA, sampai
dengan sekarang Grasindo mampu menerbitkan 300 judul baru setiap tahun. Tidak
hanya di bidang penerbitan buku, KGG juga telah memiliki Gramedia Majalah yang
menangani sekitar 43 judul tabloid dan majalah, yang terdiri dari 30 judul asli
dan 13 berlisensi, seperti National Geographic, TopGear, Disney Junior dan
masih banyak lagi.
Indonesia
telah melihat suatu transformasi selama 40 tahun terakhir, sebuah negara yang
memiliki keragaman luar biasa dan geografis yang sangat luas, kaya akan seni
dan tradisi budaya membuat Indonesia harus menghadapi berbagai kesulitan dan
tantangan. Pada tahun 1970-an, ketika Gramedia baru saja berdiri, lebih dari
31% penduduk Indonesia berusia di atas 10 tahun mengalami buta huruf. Namun
pada tahun 2003, angka buta huruf turun
menjadi 9,07% untuk kelompok yang sama. Wajib belajar 9 tahun bagi setiap
penduduk Indonesia yang dilaksanakan bersamaan dengan berkembangnya kelas
menengah dengan pesat menciptakan kondisi yang haus akan ilmu pengetahuan dan
buku bacaan setiap harinya yang belum pernah
terjadi sebelumnya. Dalam hal tersebut tentu saja Gramedia telah
berperan penting untuk ikut serta mencerdaskan bangsa.
3.2 Bauran Pemasaran Gramedia Bookstore
Bauran
pemasaran terdiri dari semua hal yang dapat dilakukan perusahaan untuk
mempengaruhi permintaan produknya. Berbagai kemungkinan ini dapat dikelompokkan
menjadi empat kelompok variabel yang disebut “4P” (Product, Price, Place, Promotion).
3.2.1 Produk
Produk
berarti kombinasi barang dan jasa yang ditawarkan perusahaan kepada pasar
sasaran (Kotler & Armstrong, 2008:62). Dalam rangka mengantisipasi dan
memenuhi kebutuhan konsumen yang berkembang pesat, Gramedia Bookstore telah
menjadi one-stop shop untuk setiap
anggota keluarga. Ragam produk yang disediakan oleh Gramedia Bookstore meliputi
buku lokal dan impor, alat tulis, multimedia, peralatan olahraga serta
alat-alat musik.
Buku-buku
di Gramedia Bookstore 80% adalah karya lokal yang diproduksi di Indonesia atau
bahan asing yang telah diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia dan 20% sisanya
merupakan buku impor. Ini termasuk
buku-buku tentang berbagai subyek dan tema, bahan studi, kamus, direktori
jalan, majalah dan komik. Alat tulis yang disediakan di Gramedia Bookstore
meliputi pena, pensil, perlengkapan menggambar, map, buku tulis, dan masih
banyak lagi. Untuk peralatan multimedia meliputi digital camera dan aksesorisnya, laptop dan aksesorisnya, printer,
fax, scanner, handphone, dll.
Adapun peralatan olahraga yang disediakan meliputi alat-alat fitness, berbagai macam bola, raket,
scooter, sepatu roda, perlengkapan renang, dll. Sedangkan alat-alat musik yang
tersedia yaitu keyboard, gitar, drum, seruling, pianika, dll.
Produk-produk
yang disediakan oleh Gramedia Bookstore sudah tidak diragukan lagi kualitasnya.
Gramedia tidak hanya mengutamakan kuantitas produk yang disediakan, namun juga
memperhatikan kualitas yang baik. Buku-buku yang tersedia dijamin keasliannya,
sebab Gramedia menjalin kerjasama dengan sejumlah penerbit, sehingga setiap
buku yang dijual merupakan produk orisinil. Kualitas yang baik tidak hanya
terletak pada buku, berbagai produk berupa alat tulis yang tersedia di Gramedia
Bookstore juga merupakan produk yang berkualitas. Sama halnya dengan produk
multimedia dan berbagai peralatan musik serta olahraga, pemasok produk-produk
tersebut berasal dari perusahaan ternama yang telah dipercaya oleh konsumen.
Sehingga dari segi kualitas, Gramedia Bookstore tidak hanya menjadi one-stop
shop yang menyediakan beragam produk, namun juga mampu memuaskan pelanggan
dengan produknya yang berkualitas.
Gramedia
Bookstore menyediakan buku-buku dengan berbagai subjek dan tema, hal tersebut
merupakan hasil dari kerjasama pihak Gramedia dengan sejumlah penerbit antara
lain Penerbit Erlangga, Salemba Empat, Arruzz Media, Trans Media, Penerbit
Diva, Prestasi Pustaka, Gema Insani, dll. Selain buku-buku dari penerbit
tersebut, Gramedia juga mendapat pasokan buku dari penerbit yang dimiliki oleh
perusahaan induk Kompas Gramedia Group (KGG), antara lain Gramedia Pustaka
Utama, Elexmedia Komputindo, Gramedia Widiasarana Indonesia (Grasindo), Kepustakaan
Populer Gramedia, Penerbit Buku Kompas, Bhuana Ilmu Populer, dan Gramedia
Majalah. Macam-macam alat tulis yang tersedia di Gramedia Bookstore merupakan
produk-produk dari Steadler, Fiber Castel, Pentel, Stabilo, Joyko, Snowman,
Paperline, dll. Untuk perlengkapan sekolah seperti tas, Gramedia menyediakan
beberapa produk dari Eiger, Export, Realpolo, serta Planet Ocean. Beberapa
perlengkapan olahraga yang tersedia mulai dari merek Yonex, Spalding, Mikasa,
hingga merek Wish. Namun untuk alat-alat musik didominasi oleh produk dari
Yamaha, sedangkan produk multimedia terdiri dari berbagai macam merek, antara
lain Panasonic, Sony, Canon, Samsung, HP, Alfalink, beberapa produk dari Nokia,
Sony Ericsson, dan Blackberry juga tersedia.
3.2.2 Harga
Berbagai
produk yang disediakan oleh Gramedia Bookstore memiliki harga yang umumnya
dapat dijangkau oleh konsumen kelas menengah. Bahkan Gramedia Bookstore pun
terus berupaya agar produknya juga mampu dijangkau oleh konsumen kelas menengah
ke bawah.
Untuk
produk buku, harga yang ditawarkan oleh Gramedia Bookstore bermacam-macam,
mulai dari puluhan ribu rupiah hingga ratusan ribu rupiah. Jumlah harga
masing-masing buku tersebut ditentukan berdasarkan jenis buku itu sendiri.
Antara buku pelajaran sekolah, buku teks universitas, novel, komik, dan
jenis-jenis buku yang lain tentunya memiliki harga berbeda-beda. Sedangkan
untuk produk lainnya, seperti alat tulis, perlengkapan musik dan olahraga,
serta produk multimedia, harga yang ditawarkan sesuai dengan harga eceran yang
disarankan oleh masing-masing pemasok produk.
Salah
satu cara Gramedia Bookstore untuk memuaskan pelanggan adalah dengan memberikan
diskon atau potongan harga. Gramedia Bookstore yang terletak di Jalan Basuki
Rachmad Malang selalu menggelar program diskon buku setiap periode-periode
tertentu dengan durasi selama 1bulan. Program tersebut digelar di halaman depan
Gramedia Bookstore dengan tujuan untuk menarik perhatian masyarakat. Harga yang
ditawarkan mulai dari Rp. 5.000,- Rp. 7.000,- Rp. 10.000,- hingga Rp. 15.000,-
umumnya harga tersebut telah didiskon 50% dari harga semula atau harga asli
buku. Buku-buku yang didiskon terdiri dari berbagai macam jenis dan subjek yang
berasal dari beberapa penerbit seperti Arruzz Media, Trans Media, Mizan,
Prestasi Pustaka, Gema Insani, Diva, dll.
Tidak
hanya memberikan diskon pada periode tertentu, Gramedia Bookstore yang terletak
di Jalan Basuki Rachmad Malang juga menyediakan buku-buku khusus mahasiswa yang
didiskon 25% sampai dengan 40% setiap harinya. Terdapat pula beberapa buku teks
universitas yang dibandrol dengan harga Rp. 5.000,- Rp. 10.000,- dan Rp.
15.000,-. Selain memberikan diskon untuk produk yang berupa buku, Gramedia
Bookstore juga memberikan diskon untuk produk lainnya, seperti salah satu
contohnya yaitu VCD/DVD Film. Harga yang ditawarkan untuk 2buah VCD/DVD Film
yaitu mulai dari Rp. 10.000,- Rp. 20.000,- Rp. 30.000,- hingga Rp.40.000,- .
Gramedia
Bookstore juga memberikan potongan harga khusus untuk pembelian buku terbitan
Kompas Gramedia (Penerbit Buku Kompas) bagi pelanggan yang memiliki Kompas
Gramedia Value Card-Flazz. Potongan harga yang diberikan yaitu, regular discount 10% untuk semua buku
terbitan Kompas Gramedia dan seasonal
discount 20% pada setiap acara Book Lovers Time Kompas Gramedia. Terdapat
pula keuntungan lain yang diberikan Gramedia Bookstore bagi pelanggan yang
memiliki kartu tersebut, seperti salah satunya yaitu kesempatan untuk indent
buku dengan harga khusus.
3.2.3 Tempat
Sejak
pertama kali dibuka pada tahun 1970 hingga Januari 2011, Gramedia Bookstore
telah memiliki 98 cabang yang tersebar di seluruh Indonesia, bahkan menurut
Laoli (2011) Gramedia Bookstore akan segera membuka 10 cabang baru lagi untuk
beberapa daerah di Jakarta, Bandung, dan Gorontalo. Sehingga kemungkinan sampai
dengan waktu sekarang ini, diperkirakan Gramedia Bookstore telah memiliki lebih
dari 100 cabang.
Setiap
outlet Gramedia Bookstore menikmati
lokasi yang strategis dalam setiap kota-kota besar di Indonesia dan beberapa
kota kecil seperti Madiun, Kediri, dan Magelang. Setiap outlet telah direncanakan dan diposisikan untuk memenuhi kebutuhan
pelanggan Gramedia Bookstore di setiap daerah tertentu. Di Kota Malang sendiri
terdapat dua outlet Gramedia
Bookstore, yaitu di Jalan Basuki Rachmad dan Jalan Veteran, Matos.
Kedua
lokasi Gramedia Bookstore di Kota Malang merupakan tempat yang strategis. Jalan
Basuki Rachmad merupakan daerah yang terletak di pusat kota, letak Gramedia
Bookstore berdekatan dengan alun-alun kota, Sarinah dan Ramayana Dept. Store,
beberapa tempat ibadah seperti masjid dan gereja, kantor pemerintahan, serta
berbagai macam pertokoan. Alat transportasi umum yang lewat di sekitar Gramedia
Bookstore juga beragam, mulai dari jurusan GA, AG, LG, GL, MM, dan LDG, hal
tersebut memudahkan masyarakat Malang dari berbagai daerah untuk datang ke
Gramedia Bookstore.
Letak
Gramedia Bookstore yang berada di Matos Jalan Veteran juga termasuk lokasi yang
strategis, karena berdekatan dengan beberapa sekolah dan perguruan tinggi,
seperti SMAN 8 Malang, SMKN 2 Malang, SMPN 4 Malang, MAN 3 Malang, MTSN 1
Malang, MIN 1 Malang, TK B.A Restu Malang, dan Universitas Negeri Malang serta
Universitas Brawijaya. Selain itu, Matos sendiri juga merupakan salah satu Mal
yang memiliki banyak pengunjung sehingga memberikan pengaruh positif bagi
Gramedia Bookstore. Beberapa alat transportasi umum yang lewat di sekitar Matos
antara lain AL, GL, LDG, dan ASD.
Selain
tempat atau lokasi yang strategis, Gramedia Bookstore juga berusaha untuk
menciptakan outlet yang nyaman bagi
setiap pelanggan yang datang. Kenyamanan tersebut selain dari pelayanan prima
juga diciptakan melalui segi design
dan interior yang baik. Pada umumnya design
dan interior antara kedua outlet
Gramedia Bookstore yang ada di Kota Malang hampir sama, perbedaannya hanya terletak
pada jumlah lantai, outlet di Jalan Basuki Rachmad memiliki 3 lantai, sedangkan
di Matos Jalan Veteran hanya memiliki 2 lantai. Lantai 1 menyediakan berbagai
alat tulis, perlengkapan musik dan olahraga, serta produk multimedia. Sedangkan
lantai 2 khusus menyediakan berbagai macam buku.
Penataan
buku-buku di Gramedia Bookstore dirancang sedemikian rupa untuk memberikan
kenyamanan pada pelanggan yang datang. Buku-buku yang merupakan kebutuhan bagi
kategori pelajar, mulai dari TK, SD, SMP, SMA, dengan subjek seperti buku
pendidikan, kamus, buku referensi, buku anak dan remaja (komik dan novel) dan
buku sekolah diletakkan di sisi yang berbeda dengan subjek buku yang merupakan
kebutuhan bagi kategori mahasiswa hingga umum, yang meliputi agama dan filsafah,
sosial dan politik, majalah, teknik, TI, hukum, ekonomi, bisnis manajemen,
pariwisata, dan pertanian. Untuk buku-buku impor, dan buku-buku mengenai gaya
hidup, kesehatan, bahasa dan sastra diletakkan di bagian tengah, sedangkan di
bagian terdepan merupakan display untuk kategori buku pilihan, buku baru, dan best seller.
Lantai
3 yang terletak di outlet Jalan
Basuki Rachmad merupakan area khusus buku mahasiswa special promo. Sehingga
semua buku yang terdapat di lantai 3 tersebut khusus memenuhi kebutuhan para
mahasiswa. Terdapat berbagai macam tema, seperti SPSS, Science, Metodologi Penelitian, Akuntansi, Manajemen, Kedokteran,
Ekonomi, Psikologi, Sosiologi, Teknik, dan Statistik. Gramedia Bookstore tidak
hanya melayani konsumen secara langsung namun juga secara tidak langsung. Hal
tersebut dilakukan melalui situs online
Gramedia yang dapat diakses di www.gramediaonline.com,
di situs tersebut konsumen dapat melakukan pemesanan ataupun pembelian berbagai
produk secara online yang tidak
terbatas pada buku.
3.3 Pendapatan atau Omset
Gramedia Asri Media bukanlah perusahaan
terbuka. Jadi, tidak ada data yang cukup akurat untuk disampaikan guna
menjelaskan kedigdayaan Gramedia Asri Media di bisnis toko buku. Hanya,
pemiliknya Jakob Oetama, sudah rutin masuk ke dalam daftar orang terkaya di
Indonesia. Misal pada tahun 2008, Majalah Forbes menyebut Jakob Oetama berada
dalam kategori 40 orang terkaya di Indonesia. Kala itu, Forbes mencatat
kekayaan bersih Jakob Oetama mencapai USD 80 juta. Dua tahun kemudian,
kekayaannya membengkak menjadi USD 130 juta.
BAB IV
Kesimpulan
Secara umum bisnis retail dapat diartikan sebagai salah satu cara
pemasaran produk meliputi semua aktivitas yang melibatkan penjualan barang
secara langsung ke konsumen akhir untuk penggunaan pribadi dan bukan bisnis.
Organisasi ataupun seseorang yang menjalankan bisnis ini
disebut pula sebagai pengecer. Pada prakteknya pengecer
melakukan pembelian barang ataupun produk dalam jumlah besar dari produsen, ataupun
pengimport baik secara langsung ataupun melalui grosir,
untuk kemudian dijual kembali dalam jumlah kecil. Penulis mengambil contoh “Gramedia
Bookstore”.
Gramedia
Bookstre didirikan pada tahun 1970 oleh P.K Ojong (alm) dan Jakob Oetama di
Jalan Gajah Mada Jakarta. Sejak pertama kali dibuka, Gramedia Bookstore yang
dimiliki dan dikelola oleh PT Gramedia Asri Media yang merupakan anak
perusahaan Kompas Gramedia Group, telah menjadi pemimpin dalam penjualan buku
dan penerbitan. Selama lebih dari 40 tahun Gramedia telah menjadi sebuah merek
yang teruji dan terpercaya di dalam retail buku dan penerbitan. Tempat yang
terkenal dikalangan kutu buku yang senang membaca. Dengan
membaca kita bisa mengetahui banyak hal dan perspektif. Membaca juga membuka
pikiran kita. Dengan membaca kita tidak lagi keukeuh hanya pada satu perspektif
tanpa mau membuka diri terhadap pendapat berbeda. Membaca juga memperkaya
imajinasi dan menjadikan kita menjadi lebih kreatif.
Dalam makalah ini dijelaskan
pengaruh bisnis retail yaitu Gramedia Bookstore terhadap perekonomian daerah
malang. Selain itu gambaran umum, bauran pemasaran, dan pendapatan atau omset yang
dihasilkan gramedia bookstore.
Daftar Isi
BAB I…………………………………………………………………….Pendahuluan
1.1……………………………………………………Landasan
Teori
1.2………………………………………………........Rumusan
Masalah
1.3……………………………………………………Tujuan
Penulisan
1.4……………………………………………………Manfaat
Penulisan
BAB II…………………………………………………………………...Landasan Teori
2.1……………………………………………………Pengertian
Bisnis Retail Secra Umum
2.2……………………………………………………Pengertian
Bisnis Retail Menurut Para Ahli
BAB III………………………………………………………………….Pembahasan
3.1…………………………………………………… Gambaran Umum Gramedia Bookstore
3.2……………………………………………………
Bauran Pemasaran Gramedia Bookstore
3.2.1…………………………………………………….. Produk
3.2.2……………………………………………………... Harga
3.2.3………………………………………………………Tempat
3.3……………………………………………………
Pendapatan atau Omset
BAB IV…………………………………………………………………..Kesimpulan
Daftar
Pustaka
Tidak ada komentar:
Posting Komentar