Rabu, 20 November 2013

Tulisan(Kasih Seorang Ayah)





Kasih Seorang Ayah


Ayah, seorang malaikat yang di kirim Tuhan kepada kita. Seperti Ibu, mendidik, melindungi, menyayangi dan membesarkan kita dengan penuh kelembutan dan kasih sayang.  Jalanan macet, cuaca panas, peluh yang terus-menerus mengalir mambasahi tubuh selalu menemani ayah berangkat bekerja. Tapi hebatnya, ayah tak pernah  mengeluh. Ayah selalu berusaha tegar dan sabar menghadapi semuanya. Termasuk sabar menghadapi tingkah laku kita yang terkadang membuat hati ayah terluka. Saya sendiri merasakan hal yang semua orang rasakan, merasa sedih disaat ayah lelah bekerja mencari nafkah untuk anak dan keluarganya.
Terkadang kita tidak sadar, betapa sakitnya seorang ayah saat kita berteriak meminta sesuatu yang belum bisa ayah penuhi. Betapa sakitnya seorang ayah melihat anaknya bersedih. Ayah hanya ingin melihat anaknya bahagia, melihat anaknya memiliki masa depan yang indah. Sama seperti ibu, ayah selalu menghibur kita disaat sedih dan menemani kita disaat senang. Saat ayah bersedih, kita tak pernah melihat ayah menangis. Tetapi di dalam hatinya ia menangis tanpa ada seorangpun yang tahu.
Kita sebagai anak harus mampu merasakan, dan memahami perasaan orang tua kita termasuk ayah. Saya sendiri terkadang membuat ayah kesal dan terpaksa mengeluarkan tenaganya untuk memarahi saya. Tapi apapun yang ayah katakan, saya terima dengan besar hati karena semua itu demi berkembangnya kedewasaan saya. Semoga dengan adanya tulisan yang saya buat ini, memotivasi dan menginspirasi teman-teman. Juga lebih menyayangi orang tua yang selama ini melindungi, mendidik, membesarkan, dan memberi kasih sayang yang tak terhingga kepada kita.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar